Return to site

Ganjil Genap, Motor Bekas Jadi Buruan | PT SOLID GOLD BERJANGKA

· Solid Gold,Solid Gold Berjangka
broken image

PT Solid Gold Berjangka - Pemerintah menerapkan pembatasan kendaraan dgn skema ganjil-genap di beberapa titik rawan macet dgn tujuan mengurangi tingkat kemacetan.

Di sisi lain ternyata hal tersebut membuat diler motor bekas lebih banyak menjual barangnya. Motor bekas jadi kendaraan alternatif bagi pengendara mobil yg tidak bisa naik mobil karena pelatnya berbeda. "Jadi kan mereka tidak bisa pakai mobilnya, yg nggak sesuai dgn tanggal ya dia pilih motor bekas," ujar karyawan diler jual-beli motor bekas.

Harga yg lebih murah jadi alasan orang memilih motor bekas ketimbang motor baru sebagai kendaraan alternatif jika mobilnya tidak bisa digunakan karena aturan ganjil-genap. "Kalau motor sih rata-rata kan beda sama motor baru biaya yg dikeluarin kan lebih di bawah (murah)," ucap Feri. Namun utk saat ini penjualan motor bekas sedang turun. Kata Feri, pengaruhnya karena saat ini anak sekolah masuk tahun ajaran baru. "Jadi uangnya mungkin utk anak-anak masuk sekolah dulu," katanya.

Mengenai jenis motornya, motor jenis matik menjadi raja motor bekas. Dari motor matik 110 cc hingga 150 cc banyak jadi incaran konsumen motor bekas. Motor matik memang jadi jenis motor yg paling diminati masyarakat Indonesia saat ini. Banyak alasan orang-orang memilih motor matik sebagai kendaraannya, terutama karena segi kenyamanan & praktis.

Tidak salah memang jika motor matik banyak dipilih orang karena faktor tersebut, mengingat kemacetan jadi masalah yg mereka hadapi di jalanan. "Kalau pakai motor sport gitu kan pegel ya mungkin jadi pilihnya ya matik," ucap Feri.

Untuk penjualannya sendiri dikatakan Feri, motor matik bekas bisa laku dua kali lipat lebih dr jenis motor lainnya. "Sebulan itu bisa 60-an yah matik, kalau sport 25-an, kalau bebek paling 10-an," lanjutnya.