Return to site

Filipina minta bantuan TNI tumpas militan ISIS di Marawi | Solid Gold Berjangka

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Filipina meminta bantuan militer Indonesia guna menyelesaikan konflik di Marawi, Filipina.

broken image

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, & Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan Presiden Joko Widodo belum mengabulkan permintaan tersebut.

"Belum (disetujui Presiden)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Wiranto menegaskan bantuan militer tidak serta merta diberikan.

Perlu ada persiapan secara matang & pertimbangan beberapa hal.

"Perlu ada persiapan, baik persiapan konstitusional, persiapan legislasinya maupun persiapan berupa suatu penyamaan prosedur operasi bersama. Itu tidak mudah," kata Wiranto.

"Jadi kita tunggu. Jangan sampai ada isu kita sudah mengirimkan pasukan ke sana, belum."

"Kita sedang merancang suatu yg baik."

"Sedang kita rancang bersama bagaimana melakukan suatu prosedur operasi bersama, apakah latihan, atau operasinya, sedang digarap oleh AD, AL, AU," sambungnya.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini menuturkan, permintaan bantuan militer oleh Filipina menjadi kebanggaan tersendiri.

Sebab, itu menandakan bahwa Indonesia dipandang memiliki kemampuan militer.

"Mereka hargai Indonesia sbg negara yg mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu operasi perkotaan spt itu," pungkasnya.