Return to site

Fahri Hamzah soal Planga Plongo | PT Solid Gold Berjangka

· pt solid gold,solid gold berjangka,gold

PT Solid Gold Berjangka - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah berkicau soal planga plongo di akun twitternya @fahrihamzah. Tak gamblang menyebut nama, Fahri mengaitkan planga plongo ini dgn kepemimpinan.

Awalnya Fahri menuliskan tanda pagar (tagar) #partaiplangaplongo dan #presidenplangaplongo saat menanggapi unggahan cuplikan video akun Twitter yang lain.

"Saya terpaksa cari arti kata #PlangaPlongo kok saya enggak lihat arti negatif 100% ya? Kok saudara tersinggung?" kata Fahri dalam kicauan keduanya dgn tagar #plangaplongo.


Ia melanjutnya, perdebatan dgn planga plongo itu sebaiknya tak dibawa pada ketersinggungan pribadi. "Tapi kepada kepentingan rakyat untuk memilih pemimpin yang lebih bermutu. Jadi bawa kepada kepentingan umum," katanya.

Fahri mengatakan, jika tdk ingin disebut planga plongo atau bengong karena tdk memahami sesuatu, maka sebaiknya orang yang tersinggung membuat dirinya paham. Menurutnya, negara akan lebih baik jika dipimpin oleh orang yang paham sehingga rakyat bisa bahagia.

#MerdekaBro!

@Fahrihamzah
Lagi pula itu kan Gak menyerang pribadi. Sifatnya umum. Kalau saya, saya tdk setuju #Putinisme jg tdk setuju #PlangaPlongo sebab keduanya ekstrem dan berbahaya. Demokrasi itu pemimpinnya #Normal.
9:13 AM - Apr 2, 2018

Ia menegaskan, planga plongo tdk menyerang pribadi siapapun dan lebih bersifat umum. Seakan mengaitkan dgn kicauan Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebelumnya soal Presiden Rusia Vladimir Putin, Fahri menyatakan tdk setuju pada putinisme, namun jg tdk setuju dgn planga plongo.

"Keduanya ekstrem dan berbahaya, demokrasi itu pemimpinnya normal," katanya.

Fahri mengatakan, Putin punya mimpi Tsar dan ia jg orang kuat. Hal itu membuatnya bisa memimpin Rusia. Sementara Demokrasi tdk suka orang kuat, namun orang normal karena Demokrasi bekerja dgn sistem kerja natural.

Di kicauan selanjutnya, Fahri dgn tegas menyebut Presiden Joko Widodo. "Saya jg enggak suka gara-gara Jokowi tampak terlalu lemah lalu kita ingin kembali dipimpin tangan besi. Pasti kita enggak mau kembali ke masa lalu. Kita ingin pemimpin yang dicintai. Yang menciptakan musim yang romantis bagi pikiran dan khayalan," katanya.

Karena itu ia menilai, ada baiknya seorang pemimpin itu dibahas dgn detail. Pemimpin menurutnya boleh digibah. "Salahnya dia merusak bangsa dan baiknya dia menyelamatkan umat manusia," katanya.

#MerdekaBro!

@Fahrihamzah
Saya jg Gak suka gara2 Jokowi nampak terlalu lemah lalu kita ingin kembali dipimpin tangan besi. Pasti kita Gak mau kembali ke masa lalu. Kita ingin pemimpin yang dicintai. Yang menciptakan musim yang romantis bagi pikiran dan khayalan.


9:19 AM - Apr 2, 2018

"Jangan takut bicara tentang pemimpin apa adanya... Bicara jujur bukan kriminalitas. Menghina pemimpin baru kriminal kalau dilaporkan. Temukan pemimpin yang terbaik. Kita berhak," kata Fahri.

Sebelumnya Fadli Zon berkicau soal perlunya pemimpin seperti Vladimir Putin untuk Republik Indonesia. Ia jg menulis kata planga plongo dalam kicauannya itu.

"Kalau ingin bangkit dan jaya, RI butuh pemimpin seperti Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, enggak byk ngutang, enggak planga plongo," kata Fadli.

Belakangan Fadli jg menulis bahwa Putin itu bisa jg singkatan dari Prabowo untuk Indonesia.