Solid Gold Berjangka | Jakarta Menikah tdk hanya menuntut seseorang untuk memiliki kesiapan dalam segi mental saja. Tapi finansial yg sehat pun menjadi sebuah keharusan. Sebab sblm atau pun sdh menikah, finansial akan menjadi persoalan yg krusial.
Salah satu cara mempersiapkan diri sblm menikah sebenarnya tdk hanya uang, tapi memiliki sejumlah produk keuangan.
Lengkapilah diri Anda dgn empat produk keuangan. Ini agar setelah menikah, Anda bisa menjalani hari-hari bersama pasangan Anda dgn lebih bahagia.
Asuransi Kesehatan
Menikah membutuhkan biaya yg tdk sedikit. Maka dari itu, Anda harus memastikan dana yg sdh disiapkan tdk terpangkas untuk kebutuhan yg lain.
Begitu juga setelah pernikahan, pastikan bahwa Anda tdk menghamburkan uang yg sdh disimpan untuk menopang kehidupan ke depannya.
Nah, jika Anda sdh memiliki asuransi kesehatan, uang yg Anda simpan tdk akan terganggu untuk menanggung biaya pengobatan. Pilihlah asuransi kesehatan yg bisa menutup risiko kesehatan Anda & istri dalam satu produk.
Dan setelah buah hati Anda lahir, asuransi tsb dapat diperluas ke anak anda dgn membeli asuransi tambahan atau rider.
Asuransi Jiwa
Banyak orang yg lupa memiliki asuransi jiwa setelah menikah. Langkah ini cukup berisiko sebenarnya. Sebab tanpa asuransi jiwa keluarga Anda tdk dapat perlindungan dari risiko kematian.
Risiko ini bisa terjadi kapan saja, bahkan di usia muda sekalipun. Jadi sblm & sesudah Anda menikah memilikilah asuransi jiwa. Asuransi jiwa sebaiknya cukup dibeli atas nama suami, bukan istri.
Jika suami, sbg pencari nafkah meninggal dunia, maka istri & anak akan menjadi ahli waris.
Investasi
Mengumpulkan dana pernikahan melalui produk investasi spt deposito, saham atau reksa dana akan lebih menguntungkan dari sekadar tabungan.
Sebab, uang yg disimpan dalam produk investasi memiliki kencenderungan bertambah. Dengan memiliki produk investasi setelah menikah, Anda sdh menyiapkan rencana keuangan jangka panjang bersama pasangan.
Pilihlah produk investasi yg rutin Anda top up setiap bulan sesuai kemampuan. Pertimbangkan sisi keamanannya, namun tetap memberikan imbal hasil atau keuntungan yg cukup atas simpanan pokok Anda.
Alat Bantu Transaksi Seperti Kartu Kredit
Mungkin, Anda akan berpikir apa hubungannya kartu kredit dgn pernikahan. Kartu kredit ini bisa digunakan untuk membantu memudahkan transaksi sesudah menikah.
Pada saat semua penghasilan bulanan Anda habis terpakai untuk kebutuhan keluarga, namun Anda membutuhkan kredit talangan untuk suatu kebutuhan penting.
Maka kartu kredit bisa menjadi dana darurat yg bisa digunakan. Dengan catatan, Anda melunasi penuh di bulan depan setelah gajian agar tdk terkena bunga, atau mengubahnya menjadi cicilan tetap agar keuangan Anda tdk terganggu. Jangan lupa Anda harus menggunakan kartu kredit dgn bijak, agar tdk terjerat dalam hutang.
Selain kartu kredit perbankan, kini telah berkembang kartu kredit virtual yg bisa Anda gunakan untuk berbelanja online.
Tanpa perlu kartu kredit berbentuk fisik, Anda bisa membeli dgn cicilan dgn bunga tertentu atau tanpa bunga sepeserpun jika Anda melunasinya sblm 30 hari.
Itulah produk keuangan yg wajib dimiliki sblm menikah. Perlu Anda tekankan bahwa menikah bukan untuk waktu yg sebentar, jd Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya dgn matang.
(Zams)
