PT Solid Gold Berjangka - Tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap empat orang preman yg kerap memalak para sopir bajaj & kendaraan lain di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan polisi setelah video pemalakan beredar di media sosial & aplikasi percakapan.
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono menjelaskan, para preman itu ditangkap karena telah meresahkan warga sekitar. "Benar empat orang pelaku pungutan liar (pungli) yg videonya se&g viral di media sosial telah ditangkap," jelas Aris dlm keterangannya.Aris mengatakan, para pelaku memalak para sopir kendaraan yg berada di Blok A & F kawasan Tanah Abang. Jumlah uang yg dipungut oleh mereka berbeda-beda.
"Tempat kejadiannya di Blok A & Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat," ujar dia.
Sementara itu, Kanit I Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino menerangkan, tiga orang berinisial IA, MN & MS memungut uang dr sopir & para pengunjung yg keluar dr parkiran blok F Tanah Abang. Mereka meminta uang sebesar Rp 2.000 per mobilnya. Sedangkan pelaku lain berinisial I mengambil uang dr sopir Bajaj yg menunggu dj pintu timur Blok A. Dia juga memungut uang sebesar Rp 2.000.
"Keempat orang itu biasa sebagai juru parkir di lokasi tersebut," terang Malvino.Dari penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 388.000. Para pelaku saat ini telah diamankan di Polda Metro Jaya & dilakukan pembinaan.
Sebelumnya, video preman memalak sopir bajaj di Tanah Abang, Jakarta Pusat beredar di media sosial & aplikasi percakapan. Ada tiga video yg beredar & menampikan aksi para pelaku dgn lokasi yg berbeda.
(Ad -- Solid Gold Berjangka)
