Return to site

Kominfo Blokir 1.285 Konten Radikal, Termasuk Buletin Al Fatihhin | PT SOLID GOLD BERJANGKA

· Solid Gold,Solid Gold Berjangka
broken image

PT Solid Gold Berjangka - Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo) terus meningkatkan pengawasan penyebaran konten radikalisme & terorisme di dunia maya. Sudah ada 1.285 akun berkonten radikalisme & terorisme yg diblokir Kemenkominfo pasca-serangkaian aksi teror di Indonesia.

"Sudah banyak akun yg berhubungan dgn teroris (diblokir), ada 1.300-an kurang-lebih, tepatnya ada 1.285 (konten, red). Kita nggak ada toleransi," kata Menkominfo Rudiantara di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Rudiantara menyebut salah satu konten penyebar radikalisme & terorisme yg sudah diblokir adalah buletin Al Fatihin. Dia mengatakan konten-konten itu disebarkan dalam berbagai bentuk, dr file artikel, situs, hingga video. "Sampai tadi malam, jam 1 pagi saya masih terima laporan udah ada puluhan versi Al Fatihin di dunia maya yg diblok paling banyak yg di file video sharing, ada juga file sharing messenger & situs. Ada puluhan yg sudah diblok," terangnya.

Rudiantara menambahkan pihaknya juga meningkatkan kinerja mesin AIS atau mesin pengais konten negatif utk pencarian penyebaran konten radikalisme di internet. Penyisiran dilakukan setiap dua jam sekali. "Kalau di situ kita cepat. Kita punya mesin pengais, bahkan sejak Senin lalu saya sudah minta setiap dua jam disisir itu. Setiap dua jam sekali terus sisir, terus kais, di-filtering nanti ketemu, ketemu blok ketemu blok," terangnya.

Selain itu, dia mengatakan masyarakat bisa ikut langsung menangkal penyebaran konten negatif itu. Salah satunya men-suspend jika menemukan akun yg dinilai memuat konten radikalisme & terorisme.

"Masyarakat ini kan bisa suspend atau menurunkan akun-akun media sosial tertentu, di Instagram hingga Facebook bisa kan ada tool-nya. Ini kita harus cepat," tambahnya.