Investasi emas merupakan barang yg cocok untuk investasi jangka panjang, apalagi para investor pemula bisa menjalankannya. Sebagai alat yg dinilai ampuh melawan laju inflasi, emas berhasil menduduki peringkat utama—bersanding dgn deposito bank & properti—sebagai produk investasi favorit.Walau terlihat begitu mudah dalam menginvestasikan emas, Anda tetap harus memerhatikan beberapa hal sebelum melakukan investasi tsb.
Ketahui Harga Emas Terbaru
Sebelum berinvestasi, ada baiknya pelajari dulu bagaimana cara yg tepat untuk memutarkan uang agar tidak rugi saat mulai terjun di dalamnya. Anda jg bisa mendapatkan beragam informasi seputar perubahan harga emas melalui situs resmi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam). dgn begitu, Anda akan mengetahui berapa &a yg harus dipersiapkan sebelum membeli emas.
Cermat dalam Memilih Jenis Emas
Pilih emas batangan atau emas perhiasan? Kedua pertimbangan ini kerap kali muncul di kepala Anda ketika berencana untuk berinvestasi emas. Bila Anda berniat untuk berinvestasi sepenuhnya, pilihlah emas batangan atau logam mulia yg sudah bersertifikat. Namun, jika Anda memilih berinvestasi emas perhiasan, biasanya harga jual akan dipangkas paling sedikit 10% dari harga awal. Kelebihan dari emas ini adalah dapat dipakai untuk mempercantik penampilan.
Perhatikan Keresmian Emas
Anda dapat mengecek keaslian emas tsb dgn cara melihat surat-surat resmi yg telah memiliki sertifikat. Di Indonesia, surat resmi tsb dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang (Antam) dalam bentuk sertifikat standar internasional yg jg diakui oleh London Bullian Market Association (LBMA).
Perhatikan Kondisi Fisik Emas
Lihatlah secara visual. Biasanya, emas asli memiliki cap yg menandakan kadar emas, seperti menunjukkan kadar fineness (1-999 atau 9.999) atau karatnya (10K, 14K, 18K, 22K, atau 24K). Cek pula perubahan warna dari emas batangan dgn cara menggosoknya menggunakan jari pada bagian pinggir emas atau daerah yg sekiranya sering mendapat gesekan. Emas palsu biasanya akan menampakkan warna sedikit bergradasi.
