Return to site

Indonesia Bubar 2030, Kalau Pemerintahan Saat Ini Dibiarkan | PT Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold Berjangka - Mengenakan kemeja putih dan berpeci hitam, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berdiri di atas podium. Penuh semangat, dia berpidato dgn diiringii 'tarian' tangannya yg menunjuk ke berbagai arah.

dgn nada berapi-api, Prabowo Subianto mengutarakan tentang potensi buruk yg akan dialami Ibu Pertiwi. Tahun 2030, Indonesia diprediksi bakal bubar.

"Saudara-saudara. Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo dalam video yg diunggah akun Facebook Gerindra, Senin 19 Maret 2018.

"Bung, mereka ramalkan kita ini bubar," tegasnya lagi.

Prabowo pun menyinggung soal aset yg dimiliki negara hanya dikuasai satu persen saja. Begitu jg kekayaan Indonesia yg malah dibawa dan dimanfaatkan ke luar negeri.

"Ini yg merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian. Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang, semakin culas, semakin maling. Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu utk kita pura-pura lagi," tutur Prabowo dalam video itu.

Pernyataan itu sontak membuat geger berbagai kalangan. Prediksi Indonesia bubar yg diungkapkan Prabowo dianggap beberapa kalangan sebagai ekspresi yg tidak berdasar.

Tema itu sebenarnya tak hanya kali ini dismpkan. Prabowo pada momen lain memaparkan hal yg sama saat berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Senin 27 September 2013.

Kala itu, dalam acara bedah buku Nasionalisme, Sosialisme, dan Pragmatisme, Pemikiran Ekonomi Politik Sumitro Djojohadikusumo, mantan Danjen Kopassus tsb menyinggung soal geopolitik dan ekonomi Indonesia.

Di sela pidatonya, Prabowo Subianto mengeluarkan tiga buah buku. Buku itu dibeli saat berkunjung ke luar negeri. Salah satunya adalah novel fiksi ilmiah karya PW Singerdan dan August Cole.

Dalam buku itu, ahli politik luar negeri tsb memprediksi apa yg akan terjadi di masa depan dalam konflik global.

Di mana China mengambil alih sebagai negara super power mengalahkan Amerika Serikat. Buku ini membedah kebangkitan ekonomi China. Indonesia sendiri dalam novel itu tidak disebutkan secara mendalam bahwa Indonesia akan musnah atau failed state spt Uni Soviet.